Jumat, 24 Agustus 2012

Misteri 666

MISTERI “666″






13016034882020987713

Angka 666 selalu saja membuat heboh banyak orang, entah sampai kapan kita akan terus bergulat dengan simbolisasi angka “keramat” ini.
Baru saja terjadi kemarin. Pada tanggal 29 Maret 2011, kembali lagi angka 666 menghebokan dunia. Khususnya di Athena, Yunani. Beberapa ribu penganut aliran agama tertentu yang Fundamentalis,  berunjuk rasa di pusat kota Athena, memprotes rencana pemerintah untuk menerbitkan kartu penduduk baru, yang designya menampilkan angka 666. (gambarnya dapat di lihat di koran kompas, 29 Maret 2011 halaman 11)
Bagi penganut aliran agama tertentu tersebut, angka 666 melambangkan angka “setan” (The Number of the Beast). Namun bagi yang sering googling atau membaca melalui wikipedia.org, anda akan menemukan beberapa pandangan lain mengenai angka 666 ini. Misalnya angka 666 dilambangkan sebagai :
  1. Jumlah angka sihir

  2. Jumlah semua nomor pada Meja roulet

  3. Nama asli dari Virus computer “The Machintosh Seven Dust” di tahun 1998

  4. Identitas Dewa ke 37 Bangsa Babel Kuno (Babilonia)

  5. Adalah kode atau simbol untuk Kaisar Romawi Nero - Dalam teks Ibrani, Kaisar Nero disusun oleh huruf-huruf: nun (50), resh (200), waw (6), nun (50), qof (100), samekh (60), dan resh (200) yang totalnya berjumlah 666

  6. Racun yang mematikan adalah racun 666 = racun Hexachloride yg diambil dari formula kimia C6H6Cl6

  7. Angka 666 dalam bhs Latin bisa diartikan sebagai DIC LVX = “dicit lux” yang tak lain disimbolkan sebagai Lucifer (Lux Ferre).
Bukan saja itu, Semua hal yang dianggap buruk akan dihubungkan dengan angka ini
Di dunia kriminal, para pengikut aliran setan yang kerap menggunakan angka 666 ini melakukan aksi brutalnya. di Moskwa-Rusia, pada 16 September 2008. Empat remaja dibantai secara mengerikan oleh kelompok Geng Iblis. Para korban masing-masing ditikam 666 kali kemudian dagingnya dimakan. Penganut Geng Iblis itu mencincang para korban dan memanggang potongan tubuh mereka di atas api unggun. Belum cukup sampai di situ, penjahat bengis itu kemudian memakan daging panggang manusia itu. Polisi moskwa mencatat 15 orang yang mengaku beraliran setan, sementara di Inggris ada 400 warga yang mengaku sebagai penganut aliran setan.
Hal serupa juga terjadi di Colombia, pada tanggal 6 Juni 2006 (yang jika disingkat menjadi 666) terjadi peristiwa yang mengerikan. Dimana satu keluarga yang terdiri dari enam orang tewas dibunuh di Colombia utara. Tenggorokan mereka digorok. Korban tewas termasuk seorang bocah. Otoritas Colombia menduga, pembunuhan itu dilakukan oleh sebuah kelompok pemuja setan. Demikian seperti diberitakan kantor berita Reuters, 7 Juni  2006.
Di dunia Bisnis. Pada Tahun 1999, ketika Intel memperkenalkan Pentium III 666 Mhz, banyak orang menuding Intel sebagai kaki tangan setan. Oleh sebab itu, Intel terpaksa mengumumkan produknya sebagai Pentium III 667 sebagai pembulatan dari 666,666 MHz. Bukan hanya Intel, dalam dunia industri komputer, nama Bill Gates pun terkena imbasnya. Nama Bill Gates III, jika dikonversi ke dalam kode ASCII (American Standars Code for Information Interchange) akan berjumlah 666. Demikian juga dengan MS-DOS 6.21 dan Windows 95
Di dunia politik.  Politikus Amerika Serikat menggunakan angka 666 menjadi simbol didalam persaingan politik. Kalangan Demokrat menuduh Ronald Reagen dan George W. Bush sebagai 666, sebaliknya pihak Republik menuduh John F. Kennedy dan Bill Clinton sebagai 666
Bukan saja di dunia internasional, didalam negeri sendiri. Angka 666 ini juga, yang membuat pengusaha terkenal, Aburizal Bakrie marah dan melayangkan protest kepada Majalah Tempo. perihal terdapat angka 666 pada ilustrasi wajahnya di cover majalah tersebut, edisi 17-23 November 2008 berjudul “Siapa Peduli Bakrie”.
13016032521665849968
Barcode - Google Media
Di dunia usaha para pengkritisi Barcode berhasil menemukan salah satu rahasia paling vital dari kode-kode batangan ini. Semua Barcode atau yang juga dikenal sebagai Universal Product Code (UPC) Barcode memiliki angka 666 dan 13. Untuk mengetahuinya, silakan melihat Barcode yang ada di berbagai produk. Perhatikan jumlah angka yang ada di bawah garis-garis batangan. Jumlahnya selalu 13 angka. Angka 6 yang disimbolkan dalam kamus Barcode terdiri dari dua garis tipis saling berhadapan terletak di sisi paling kiri dan paling kanan Barcode, dan satunya lagi garis paling tengah. Ketiga garis yang melambangkan angka 6 ini lebih panjang dibanding garis-garis lainnya
Yang lebih seru lagi “padanan kata “w” dalam bahasa Ibrani adalah huruf “vav” atau “waw”. Nilai angka vav adalah 6. Jadi dalam bahasa Inggris “www” bila dialihkan ke dalam bahasa Ibrani menjadi “vav vav vav”, dengan angka 666. Sekarang ini sudah dapat dipastikan kita tidak dapat melakukan bisnis di situs internet tanpa menggunakan huruf WWW.
Bisa dibayangkan, kita yang bergelut di dunia maya dan senang berbelanja di supermarket, dapat saja “dicap” sebagai kaki tangan iblis. tragissss benerrr  :)
Sumber : dari berbagai sumber

Kamis, 14 Juni 2012

SEJARAH KILLING ME INSIDE

Track List :
1.Killing Me inside – Prelude
2.Killing Me inside – Come’on Girl We’ll Burn Money on Vegas!
3.Killing Me inside – Let it Go
4.Killing Me inside – Diary of Past Away
5.Killing Me inside – Blessed by The Flower of Envy
6.Killing Me inside – Awake
7.Killing Me inside – Black and White
8.Killing Me inside – A Letter of Memories
9.Killing Me inside – Don’t Look Back
10.Killing Me inside – Forever
11.Killing Me inside – Torment
12.Killing Me inside – Biarlah ( New Song )
13.Killing Me inside – Kamu ( New Song )
14.Killing Me inside – Moving On
15.Killing Me inside – Suicide Phenomena
16.Killing Me inside – Tanpa Dirimu 



Killing Me Inside, Sejarahnya Dari Tahun 2006 

 Band Killing Me Inside (Killms) adalah band bergenre Modern Rock / Emo yang dibentuk pada awal tahun 2006 dengan personilnya, yaitu : Sansan sebagai vokalis, Raka dan Josaphat sebagai gitaris, Onadio sebagai bassis dan Rendy pada drum. Pada pertengahan '08, Raka (gitaris) Killing Me Inside terpaksa mengundurkan diri untuk bergabung dengan band lain (Vierra) karena beberapa alasan.

"Gue harus mengundurkan diri dari band ini (Killms) karena adanya bentrok antara 2 band yaitu Killing Me Inside dan Vierra. Kedua band ini akan menjalankan kontrak dimana suatu pihak tidak membolehkan playernya untuk mempunyai lebih dari 1 band. Saat ini gue berada di posisi yang bagi gue hasil akhirnya sama skali bukan apa yang gua inginkan, dimana gue diharuskan untuk memilih Vierra yang disebabkan oleh "suatu faktor keluarga" yang sama sekali gak bisa gue tolak," kata Raka seperti yang dituliskan di Blog Myspace Killms.

Kemudian pada tahun itu, memasuki 2009, setelah beberapa kali manggung dan melakukan tour, Sansan (Vokalis) dan Rendy (Drum) meninggalkan band dan juga karena beberapa alasan. Sansan sebagai vokalis keluar karena memang pilihannya dia sendiri untuk keluar (sekarang ada di Pee Wee Gaskins) dan Rendy sebagai Drummer mengundurkan diri karena sibuk untuk rencana jangka panjangnya demi masa depan.

Formasi terbaru Killms adalah sebagai berikut: Onadio sebagai vokalis, Josaphat pada gitar, Agung pada bass dan Davi untuk menggantikan Rendy pada drum. Band ini sudah mempunyai satu album yaitu "A Fresh Start For Something New" yang hitsnya lagunya yaitu "The Tormented".

Alamat Akun Killing Me Inside

Myspace : http://www.myspace.com/xxkillingmeinsidexx
Facebook : http://www.facebook.com/killingmeinside
Friendster : http://profiles.friendster.com/streetteamkillms

 BIODATA KILLING ME INSIDE

Sejarah Killms

Personil Killms

 

Sejarah Group Band Killing Me Inside

 Killing Me Inside mulai dibentuk pada Juni 2005 oleh Josaphat (Gitar), Onad (Bass), Rendy (Drums) dan Raka (Guitar). Setelah beberapa saat mencari vokalis, akhirnya bergabunglah Sansan pada Desember 2005. Setelah melalui pengalaman manggung di kafe-kafe dan acara-acara lokal, mereka merilis 3 buah lagu sebagai demo mereka. Lagu-lagu demo tersebut adalah A Letter Of Memories, Suicide Phenomena, dan The Tormented yang nantinya direkam ulang pada debut album mereka, A Fresh Start For Something New

Killing Me Inside 2008 : A Fresh Start For Something New

  Pada tahun 2008, Killing Me Inside berencana untuk merilis sebuah album. Namun ditengah perjalanan, Raka keluar dari band pada Mei 2008. Raka mengumumkan kepergiannya melalui situs MySpace mereka:

Dear friends of Killing Me Inside…
Pertama-tama gue ingin ngucapin makasih banyak sama elo semua yang udah ngesupport kita. Gue (Raka) mewakili pihak Killing Me Inside, merasa beruntung banget bisa ngebangun dan memajukan band impian gue sampe kayak gini. Ini semua tentunya juga karena hasil kerja keras kita dan dukungan dari elo semua. Tapi, gue pada kali ini mau ngejelasin kalo gue harus mengundurkan diri dari band ini karena adanya bentrok antara 2 band yaitu Killing Me Inside dan Vierra. Kedua band ini akan menjalankan kontrak dimana suatu pihak tidak membolehkan playernya untuk mempunyai lebih dari 1 band. Saat ini gue berada di posisi yang bagi gue hasil akhirnya sama skali bukan apa yang gua inginkan, dimana gue diharuskan untuk memilih Vierra yang disebabkan oleh “suatu faktor keluhttp yang sama sekali gak bisa gue tolak. Dan pada hari ini (18-05-2008) gue resmi mengundurkan diri dari Killing Me Inside. Makasih banget buat elo semua yang udah support kita, dan buat Killing Me Inside : “maaf bgt bgt, lo semua tau ini sama skali bukan kemauan gua”. Makasih banyak, sukses buat kalian, gue bangga bisa maen ama elo semua…dan please inget kata2 gua “gue hanya putus hubungan kerja ama elo semua,, bkn hubungan sebagai teman”.
Sekali lagi makasih, lo smua udah ngertiin posisi gua, dan gue pun juga menerima keputusan elo semua yang tadi, thx…
-Raka Cyril Dama
Akhirnya debut album mereka berjudul A Fresh Start For Something New dirilis pada awal Desember 2008. Lagu “The Tormented” yang menjadi single langsung membuat nama Killing Me Inside terkenal di dunia musik indie Indonesia.
 Killing Me Inside 2009 : Line-up baru
 Pada akhir Januari 2009, Sansan dan Rendy keluar dari Killing Me Inside. Sansan keluar dengan alasan untuk lebih fokus pada band Pee Wee Gaskins, sedangkan Rendy keluar dengan alasan pertimbangan masa depan. Meskipun begitu, Onad dan Josaphat tidak membubarkan Killms. Pada Februari 2009, melalui blog MySpace mereka, Killms mengumumkan formasi baru mereka yang terdiri atas Onadio (vokal), Josaphat(gitar), Davi (drum), dan Agung (Bass). Namun karena alasan ketidak cocokan, Agung keluar. 

 Killing Me Inside 2010 : Album Self-Titled

 

 Pada Agustus 2010, Killing Me Inside merilis album self-titled melalui Royal Prima Musikindo. Album ini merupakan album pertama mereka sejak formasi mereka berubah. Meskipun begitu, Killms hanya mengkreditkan 3 personil dalam album ini.

Lima dari sepuluh track pada album ini merupakan lagu-lagu yang direkam ulang dari album pertama mereka. Di album ini juga terdapat 3 lagu baru yang menggunakan lirik bahasa Indonesia dan digarap tanpa adanya vokal scream. Di antara ketiga lagu tersebut, salah satunya adalah lagu “Biarlah” yang menjadi single pertama mereka. “Biarlah” diterima secara positif oleh masyarakat umum. Tetapi respon sebaliknya ditunjukkan oleh fans awal mereka. Fans-fans awal mereka justru kecewa dengan perubahan genre yang drastis dari Killing Me Inside.

 Biodata dan Foto Onadio Leonardo Killing Me Inside


 
Nama Lengkap : Onadio Leonardo
Nama Panggilan : Onadio / Onad
Band : Killing Me Inside
Posisi : Backin Vokal / Bassist
Agama : Kristen Katholik, Islam, Hindu, Other.
Influences : Penknifelovelife, These Silhouettes
Equipment : Cort Bass, Soundgear
 Biodata dan Foto Josaphat Klemens Killing Me Inside 
 
  Nama Lengkap : Josaphat Klemens
Nama Panggilan : Josaphat / Josa
Band : Killing Me Inside
Posisi : Guitaris
Tempat/Tgl. Lahir : Bogor, 31 Desember 1987
Equipment : Guitar Cort 300, Zoom Multi Effect
Influences : Drop Dead Gorgeous,Fall of Troy.
Agama : Katholik Christian / Kristen Katholik.
Musik Favorit : Screamo, Power Pop, Other.

 Biodata dan Foto Davi Frisya Killing Me Inside 
 
  Hingga saat ini duniabaca.com belum menemukan biodata atau profile davi frisya drummer killing me inside.
Jika Killingstreetteam ada yang tahu profile biodata lengkap davi frisya, silakan share disini.
Karena masih banyak Killingstreetteam yang belum tahu dan ingin tahu biodata davi killing me inside.

Biodata dan Foto Raka Cyril Damar, Mantan Anggota Killing Me Inside 

 
 Nama Lengkap : Raka Cyril Damar
Nama Panggilan : Raka
Tempat/Tgl. Lahir : Jakarta, 16 Agustus 1989
Band : Killing Me Inside (Out), Vierra (Stay)
Posisi : Gitarist
Perguruan Tinggi : Universitas Pelita Harapan
Agama : Islam
Musik Favorit : Screamo, Metal, Power Pop, Other, Pop.
Influences :Chodos, Just Surrender
Equipment :Guitar Paul Reed, Smith SE soapbar, KORG ax 15
Biodata dan Foto Sansan, Mantan Anggota Killing Me Inside

 
 Nama Lengkap : Sansan Choa
Nama Panggilan : Sansan
Band : Killing Me Inside (Out), Pee Wee Gaskins Stay)
Posisi : Vokal and Scream
Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 07 January 1986
Equipment : Shure Mic x56c
Influences :From First To Last, Bring Me The Horizon.
Agama : Islam
Musik Favorit : Hardcore, Screamo.

 Biodata dan foto Rendy, Mantan Anggota Killing Me Inside

 
  Nama : Rendy
Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 17 Juni 1988
Band : Killing Me Inside (Out)
Posisi : Drummer
Equipment :Evans Snare, Iron Cobra, Double Pedal

Biodata dan Foto Agung, Mantan Personil Killing Me Inside

 
 Hingga saat ini duniabaca.com belum menemukan biodata atau profile agung bassist killing me inside.
Jika Killingstreetteam ada yang tahu profile biodata lengkap agung killing me inside, silakan share disini.
Karena masih banyak Killingstreetteam yang belum tahu dan ingin tahu biodata profile lengkap agung killms.





KILLING ME INSIDE

Killing Me Inside (juga dikenal sebagai Killms) merupakan sebuah grup musik asal Jakarta yang dibentuk pada tahun 2005. Saat ini mereka beranggotakan 3 orang yaitu vokalis Onadio Leonardo, gitaris Josaphat Klemens, dan keyboardist Rudye Nugraha Putra, dibantu oleh Angga Tetsuya Wibisana sebagai additional bassist dan Putra Pra Ramadhan sebagai additional drummer. Sejak terbentuk, mereka telah mengeluarkan 2 album yaitu "A Fresh Start For Something New" dan "Killing Me Inside".

Sejarah

2005: Formasi Awal

Killing Me Inside mulai dibentuk pada Juni 2005 oleh Josaphat (gitar), Onad (bass), Rendy (drum) dan Raka (gitar).[1] Setelah beberapa saat mencari vokalis, akhirnya bergabunglah Sansan pada Desember 2005. Setelah melalui pengalaman manggung di kafe-kafe dan acara-acara lokal, mereka merilis 3 buah lagu sebagai demo mereka. Lagu-lagu demo tersebut adalah A Letter Of Memories, Suicide Phenomena, dan The Tormented yang nantinya direkam ulang pada debut album mereka, A Fresh Start For Something New.[2]


2008: A Fresh Start For Something New

Pada tahun 2008, Killing Me Inside berencana untuk merilis sebuah album. Namun di tengah perjalanan, Raka keluar dari band pada Mei 2008. Raka mengumumkan kepergiannya melalui situs MySpace mereka:
Dear friends of Killing Me Inside... Pertama-tama gue ingin ngucapin makasih banyak sama elo semua yang udah ngesupport kita. Gue (Raka) mewakili pihak Killing Me Inside, merasa beruntung banget bisa ngebangun dan memajukan band impian gue sampe kayak gini. Ini semua tentunya juga karena hasil kerja keras kita dan dukungan dari elo semua. Tapi, gue pada kali ini mau ngejelasin kalo gue harus mengundurkan diri dari band ini karena adanya bentrok antara 2 band yaitu Killing Me Inside dan Vierra. Kedua band ini akan menjalankan kontrak dimana suatu pihak tidak membolehkan playernya untuk mempunyai lebih dari 1 band. Saat ini gue berada di posisi yang bagi gue hasil akhirnya sama skali bukan apa yang gua inginkan, dimana gue diharuskan untuk memilih Vierra yang disebabkan oleh "suatu faktor keluarga" yang sama sekali gak bisa gue tolak. Dan pada hari ini (18-05-2008) gue resmi mengundurkan diri dari Killing Me Inside. Makasih banget buat elo semua yang udah support kita, dan buat Killing Me Inside : "maaf bgt bgt, lo semua tau ini sama skali bukan kemauan gua". Makasih banyak, sukses buat kalian, gue bangga bisa maen ama elo semua…dan please inget kata2 gua "gue hanya putus hubungan kerja ama elo semua,, bkn hubungan sebagai teman".
Sekali lagi makasih, lo smua udah ngertiin posisi gua, dan gue pun juga menerima keputusan elo semua yang tadi, thx...
-Raka Cyril Damar[3]
Akhirnya debut album mereka berjudul A Fresh Start For Something New dirilis pada awal Desember 2008 dibawah kendali Label Indie Crooz Records. Lagu "Torment" yang menjadi single langsung membuat nama Killing Me Inside terkenal di dunia musik indie Indonesia. Killms juga melakukan debut launching albumnya di 2 Negara yaitu Indonesia dan Malaysia

2009-2010: Line-up baru dan OST. Air Terjun Pengantin

Pada akhir Januari 2009, Sansan dan Rendy keluar dari Killing Me Inside. Sansan keluar dengan alasan untuk lebih fokus pada band Pee Wee Gaskins, sedangkan Rendy keluar dengan alasan pertimbangan masa depan.[4] Meskipun begitu, Onad dan Josaphat tidak membubarkan Killms. Pada Februari 2009, melalui blog MySpace mereka, Killms mengumumkan formasi baru mereka yang terdiri atas Onadio (vokal), Josaphat (gitar), Davi (drum), dan Agung (bass).[5] Namun karena alasan ketidakcocokan, Agung keluar. 2010, Angga bergabung bersama Killing Me Inside sebagai additional bass menggantikan posisi Agung. Lagu Tanpa Dirimu menjadi Soundtrack Film Air Terjun Pengantin tahun 2010.

2010: Album Self-Titled

Pada Agustus 2010, Killing Me Inside merilis album self-titled mereka melalui Royal Prima Musikindo. Album ini merupakan album pertama mereka sejak formasi mereka berubah dan album pertama mereka di RPM.
Lima dari sepuluh track pada album ini merupakan lagu-lagu yang direkam ulang dari album pertama mereka. Di album ini juga terdapat 3 lagu baru yang menggunakan lirik bahasa Indonesia dan digarap tanpa adanya vokal scream. Di antara ketiga lagu tersebut, salah satunya adalah lagu "Biarlah" yang menjadi single pertama mereka. Lagu "Biarlah" diterima secara positif oleh masyarakat umum. Tetapi respon sebaliknya ditunjukkan oleh fans awal mereka. Fans-fans awal mereka justru kecewa dengan perubahan genre yang drastis dari Killing Me Inside.
Album kedua Killing Me Inside ini berhasil menembus angka penjualan 50.000 copy dan meraih penghargaan Platinum dari Royal Prima Musikindo.[6] Killms juga berhasil menyabet 2 Penghargaan dari Indigo Digital Music Awards 2010 sebagai The Best Indie Music dan The Best New Artist. Dalam rangka penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2011, Killms hanya masuk nominasi di kategori Pendatang baru dan Self-Titled "Killing Me Inside" sebagai Album Rock terbaik.

2011-2012: Formasi baru dan Single terbaru "Melangkah"

Di akhir tahun 2011, Killing Me Inside berencana ingin merilis album kembali. Namun pada tanggal 18 September 2011, Davi Frisya memutuskan untuk mengundurkan diri dari Killing Me Inside. Davi mengumumkan pengunduran dirinya melalui akun twitternya:
Dengan ini saya menyatakan kalo saya bukan lg Drummer dr Killing Me Inside. Terima kasih teman2 yg sdh mendukung saya selama ini :)
Dan tak lama kemudian Killms pun baru-baru ini mengumumkan formasi terbarunya, dan Rudye pun telah berubah menjadi anggota tetap Killing Me Inside ditambah Putra yang bergabung dengan Killing Me Inside sebagai additional drum untuk menggantikan Davi diposisi drummer. Killms mulai memasuki dapur rekaman untuk pembuatan album ketiga. Single dari album ketiga telah dirilis akhir Desember 2011 yang berjudul "Melangkah". Dan inilah formasi Saat ini dari Killms yang terdiri atas Onadio (vokal), Josaphat (gitar), Rudye (kibor), Angga (additional bass), Putra (additional drum).

Personil

Anggota Tetap

Additional

Mantan Anggota